Masalah adalah realita kehidupan yang pasti akan terlewati oleh setiap orang, suka atau tidak suka, mau ataupun tidak mau, pasti akan melaluinya, di manapun dan kapanpun hal tersebut selalu ada dan beriringan dengan berjalannya kehidupan.

ilustrasi

Masalah pasti akan terjadi, dan tatkala masalah datang apakah kita siap menghadapinya ataukah menyerah dengan menghindarinya. Sebuah ungkapan mengatakan "siapa saja yang berharap terhindar dari masalah maka sejatinya dia tidak menginginkan kehidupan, seseorang dapat melaju bertahan hidup dan menikmati hasilnya,sesungguhnya karena ia telah menyelesaikan masalahnya" bahkan menghindarkan diri/meninggalkan masalah yang sedang dihadapi sejatinya bukan menyelesaikan masalah, namun menambah deret panjang permasalahan.

Ada mindset yang harus kita ubah tatkala menghadapi masalah, seorang bijak pernah berkata " Yang bahaya itu adalah bukan berapa besar masalahnya, namun cara kita dalam menghadapi masalahnya". Benar sekali ungkapan tersebut, karena sebesar apapun masalahnya jika cara kita menghadapi masalah dengan penuh keikhlasan,sabar juga tawakal bahwa setiap masalah adalah sebuah kebaikan karunia dari ALLAH berupa ujian atau teguran meskipun dalam pandangan mata dan rasa terlihat menyakitkan, maka sungguh tidak ada apa-apanya, sebaliknya meskipun masalahnya kecil, namun cara menghadapinya dengan tanpa rasa sabar,ikhlas dan tawakal,maka akan menjadi berbahaya. Seperti contoh orang yang tersenggol sedikit namun karena orangnya tidak sabar maka akan berakhir perkelahian bahkan pembunuhan, begitupun dengan orang yang mendapatkan ujian besar sepertihalnya hilangnya seluruh harta karena kebakaran, maka sungguh tidak berbahaya jika ia ikhlas,sabar dan tawakal, tertanam dalam dirinya bahwa ini adalah sebuah kebaikan berupa kasih sayang ALLAH, bisa jadi dalam harta tersebut banyak harta haram, sehingga ALLAH ambil unntuk di sucikan agar diri dan keluarga terhindar dari harta tersebut, bisa jadi sebagai ujian  untuk menaikan derajat di mata penduduk langit sehingga ALLAH hilangkan harta tersebut karena selama ini terlalu di hambakan, dan husnudzon-husnudzon lainya. Maka tidak salah orang-orang yang bersabar npada akhirnya ALLAH gantikan dengan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

Pepatah mengatakan, "tatkala masalah datang, maka katakan Aku punya ALLAH, dan ini adalah sesuatu yang baik karena ALLAH tidak akan pernah dzalim terhdap mahluknya, bahkan ALLAH;ah pemilik setiap kebaikan dan solusi dari setiap ujian , bukan mengatakan sebaliknya yang menandakan kelemahan dan kerendahan dengan keluhan dan suudzon dengan bertkata Ya ALLAH aku punya masalah, kenapa engkau timpakan hal ini kepadaku"

Setiap masalah terkadang muncul karena bermula dari kesalahan kita sendiri yang memercikan api  sehingga kemudian timbulnya asap, namun tidak selamanya pula seperti itu terkadang masalah datang tanpa di undang kita tidak tahu menahu, kemudian terseret dalam gelombang masalah tertentu. berangkat dari sana meskipun sejatinya kita senantiasa harus siap tatkala di hadapkan dengan masalah namun kesiapan kita tentunya di peruntukan untuk sesuatu yang berada di luar nalar dan perencanaan, sehingga kita perlu belajar kenapa sebuah masalah tersebut bisa muncul dan kemudian menyeret kita kedalam arusnya, kita perlu meneliti agar tidak menjadi orang konyol menghabiskan usia karena terus terjebak dalam lingkaran masalah,selanjutnya melihat dan mengamati kenapa orang lain bisa terjebak kedalam masalah, agar kemudian kita bisa terhindar dari hal serupa.

Simpulnya adalah bahwa setiap masalah datang itu senantiasa bersama kebaikan meskipun terlihat menyakitkan, maka berhusnudzonlah karena ALLAH tidak akan pernah dzolim terhadap hambanya dan ubah cara pandang bahwa tidak ada masalah yang berbahaya melainkan cara kita dalam menghadapinya yang terkadang menjadikan bahaya. 


Acep Firmansyah : Lembang,01/05/2016

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

terimaksih anda telah berkunjung silahkan tambahkan komentar anda

 
Top