Roda kehidupan terus berjalan dan kita telah melewati warna-warni dunia, sesekali mengecap rasa manis yang nikmatnya tiada tara, sesekali tergigit pula rasa pahit yang membuat ruh terasa menggigil tak berdaya, begitupan rasa asam tak terlewatkan untuk singgah di kerongkongan yang membuat diri bingung akan arah haluan, namun semuanya baik manis,pahit ataupun asam adalah kebaikan.

tabungwakaf.com

Tak mungkin terjamah oleh hitungan jari betapa banyaknya nikmat yang telah ALLAH anugrahkan, yang terasa ataupun tidak datang berlimpah tiada tara, mengalir tiada henti dan tak akan pernah habis, dalam siang dan malam,dalam terjaga dan terlelap, dalam syukur atau kufur, dalam diminta atau dilupa, semuanya ada tanpa di surutkan. 

" Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya" (QS.Ibrahim : 34)

Susuri satu demi satu dari semua yang sudah kita dapati dan dari masa yang sudah terlewati, disaat kurang ALLAH cukupkan, disaat sedih ALLAH tunjukan kebahagiaan, disaat gundah ALLAH berikan kekuatan, andai tak ada ALLAH maka kita sudah selesai di terjang badai kehidupan dan kita sudah mati karena tak sanggup menanggung setiap beban. Bukti kita masih tegak berdiri di muka bumi tiada lain karena pertolonganNYA.

Bahkan ALLAH lebih banyak memberi dari apa yang kita minta, renungkanlah setiap rezeki yang kini sudah di tangan, kita dapati hanya segelintir yang kita minta, sedangnya sisanya ALLAH berikan dengan percuma. 

Jangan terlupa untuk bersyukur karena "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS. Ibrahim ayat 7)

Lembang, Acep Firmansyah 05/05/2016

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

terimaksih anda telah berkunjung silahkan tambahkan komentar anda

 
Top